Kendal, Rabu (3/11/12) SMK N 2 Kendal, sebagai salah satu sekolah yang terpilih untuk menyelenggarakan program D2 Fast Track, mengadakan Sosialisasi program tersebut bertempat di aula Sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyatakan program Diploma 2 (D2) Fast Track/Jalur Cepat bisa mengurangi angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lewat program itu, lulusan SMK akan diperkuat secara keterampilan teknis maupun nonteknis yang tepat sasaran dengan kebutuhan mitra industri.
Alumni SMK N 2 KendalĀ D2 Fast Track nantinya akan mendapatkan keunggulan karena diajar oleh 3 guru sekaligus yaitu guru dari SMK, perguruan tinggi, dan industri. Dari sisi industri, penyusunan kurikulum bisa disesuaikan dengan harapan industri sehingga nantinya alumni SMK bisa langsung direkrut sebagai karyawan. Pada program D2 Fast Track tersebut, mahasiswa tidak perlu menempuh pendidikan selama 4 semester penuh. Dengan sistem RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) semester pertama bisa ditempuh di SMK pada semester 6. Semester ke 2 ditempuh di Perguruan Tinggi dan 2 semester berikutnya untuk magang di industry. Saat ini SMK N 2 Kendal berencana untuk membuka D2 Fast Track untuk jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Dengan kerja sama yang baik dengan industri, maka diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang baik yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri. Selama ini lulusan SMK dianggap sebelah mata bagi dunia usaha dan dunia kerja. Sehingga banyak pengangguran dari lulusan SMK. Oleh karena itu, SMK N 2 Kendal membuat terobosan dengan program D2 Fast Track jalur cepat guna ciptakan tenaga kerja yang trampil Program D2 Fast Track ini memberikan ruang untuk SMK, Perguruan Tinggi Vokasi dan industri dengan menjalin kerjasama Triple Helix di bidang pendidikan.